Pemerintah Kota Jakarta Pusat (Pemkot Jakpus) bersama Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) DKI Jakarta melakukan pengawasan untuk memastikan keamanan aneka makanan takjil di sepanjang Jalan Bendungan Hilir (Benhil), Tanah Abang, Jakarta Pusat.
“Pengawasan makanan ini bertujuan memberikan keamanan dan kenikmatan masyarakat yang berbelanja takjil, serta menghindari terjadi kontaminasi makanan tercemar dari segi kebersihan, zat pewarna atau campuran zat kimia pengawet lain kepada masyarakat ataupun konsumen,” kata Wakil Wali Kota Kota Jakarta Pusat Chaidir di Jakarta, Rabu.
Chaidir bersama Kepala BBPOM DKI Sofiani Chandrawati Anwar, melakukan pengawasan dengan berkeliling ke sejumlah lapak pedagang. Mereka pun mengamati aneka makanan khas berbuka puasa dan menanyakan bahan dasar yang dipakai oleh pedagang dalam pembuatan takjil.
Chaidir mengatakan, keberadaan Pasar Takjil Benhil setelah pandemi COVID-19 semakin dikenal dan saat ini sudah beroperasi maksimal. Alhasil, setiap menjelang berbuka puasa, Pasar Takjil Benhil kerap dipadati warga. Untuk itu, Pemkot Jakarta Pusat dan BBPOM DKI menilai perlunya pengawasan makanan dalam memberikan keamanan bagi masyarakat.
Chaidir menjelaskan bahwa selain Pasar Takjil Benhil, pengawasan juga dilakukan di Kedai Shawarma Benhil dan ke depannya akan dilakukan pengawasan di sentra takjil lainnya.
“Kita akan meminta jajaran Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) serta Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Kota Jakarta Pusat serta BPOM untuk melakukan pengawasan dan pembinaan lebih lanjut,” katanya.