Jakarta (ANTARA) – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mengatakan bahwa pergerakan kendaraan dari Jawa ke Jakarta melalui Tol Trans Jawa masih belum signifikan pada H+3 Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Pada siang hari ini, kondisi relatif lengang dan tidak ada antrean di gerbang tol,” kata Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasa Marga Faiza Riani di Karawang, Jawa Barat, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa pergerakan kendaraan dari Jawa Timur dan Jawa Tengah menuju Jakarta masih relatif lengang. Meskipun terjadi peningkatan jumlah kendaraan, namun masih belum signifikan.
Pada Kamis (11/4), jumlah kendaraan dari Tol Trans Jawa mencapai 35 ribu kendaraan atau naik 44 persen dari kondisi normal.
Jasa Marga memperkirakan puncak arus balik akan terjadi pada Minggu (14/4) dan Senin (15/4), sehingga jalur Tol Trans Jawa diprediksi akan dipadati kendaraan. Mereka mengimbau pemudik untuk menghindari puncak arus balik dengan pulang ke Jakarta lebih awal atau menunda kepulangan hingga Selasa (16/4).
“Kami juga masih memberlakukan diskon tarif tol 20 persen untuk pemudik yang pulang pada Selasa (16/4),” tambahnya.
Sementara itu, PT Jasa Marga mencatat bahwa jumlah kendaraan menuju Jakarta hingga pukul 12.00 WIB pada Jumat mencapai 12.844 unit kendaraan. Sedangkan kendaraan dari Jakarta menuju Jawa tercatat sebanyak 19.697 kendaraan.
“Meskipun jumlah kendaraan ke arah timur masih ramai, kami imbau agar tidak balik ke Jakarta secara bersamaan,” ungkapnya.