Portal berita terbaik indonesia
Berita  

Dokter Ingatkan Bahwa Mengemudi Kendaraan Tidak Diperbolehkan Lebih dari Delapan Jam

Jakarta (ANTARA) – Dokter gizi klinik dr. Raissa Edwina Djuanda, M.Gizi, Sp. G. K-AIFO mengingatkan bahwa mengemudikan kendaraan terutama dalam kondisi lalu lintas yang padat selama libur Lebaran saat ini tidak boleh lebih dari delapan jam.

“Idealnya, Anda harus berbagi tugas dalam mengemudi. Tentukan lokasi perhentian yang nyaman untuk istirahat,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Raissa yang merupakan anggota Perhimpunan Dokter Gizi Klinik Indonesia (PDGKI) cabang DKI Jakarta menyarankan pengemudi untuk melakukan peregangan ringan setiap dua jam sekali. Peregangan ini bisa dilakukan selama 10-15 menit untuk mencegah kelelahan otot.

Selain itu, setiap empat jam sekali, pengemudi dapat beristirahat terlebih dahulu, misalnya di tempat pemberhentian yang tersedia di jalur mudik.

“Konsumsi makanan ringan dan minuman sehat, renggangkan tubuh, kunjungi toilet, serta cuci muka agar lebih segar,” kata dia.

Raissa juga menyarankan agar pengemudi mendengarkan tubuhnya. Jika tubuh merasa lelah, mengantuk, atau tidak fokus, sebaiknya istirahat dan tidak memaksakan diri.

“Prioritaskan keselamatan diri dan penumpang lain,” tambahnya.

Terkait minuman berenergi, Raissa tidak menyarankan pengemudi yang merasa lelah untuk mengonsumsinya. Minuman berenergi hanya memberikan efek stimulasi sementara dan bukan mengatasi kelelahan.

Dinkes juga mengingatkan masyarakat untuk mengendalikan makanan yang dikonsumsi, terutama bagi yang memiliki penyakit metabolik seperti diabetes, kolesterol tinggi, dan hipertensi. Selain itu, tetap berolahraga teratur, minimal 30 menit sehari, serta melakukan pemeriksaan kesehatan setiap enam bulan atau satu tahun sekali, terutama bagi mereka yang berusia 25 tahun ke atas.

Referensi: https://www.antaranews.com/berita/3108261/dokter-gizi-ingatkan-kendaraan-tak-boleh-lebih-8-jam-saat-libur-lebaran