Dalam RW 7 ini pembayaran sudah selesai, artinya mereka akan terbebas dari banjir tahun ini. Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta telah memulai pengerjaan fisik normalisasi Kali Ciliwung di Kawasan Rawajati mulai bulan Mei setelah pembebasan lahan selesai.
“Ibu Ika menjelaskan bahwa pembayaran untuk RW 7 Rawajati sudah selesai setelah Lebaran, dan pembangunan di Cililitan yang akan dilakukan oleh Kementerian PUPR juga telah selesai. Insyaallah fisiknya akan dimulai bulan depan, bulan Mei atau Juni, dimulai dari Rawajati kita akan fokus di Kali Ciliwung terlebih dahulu,” kata Ika di Bogor, Jawa Barat, Jumat.
Ika menjelaskan bahwa pengerjaan fisik normalisasi Kali Ciliwung dilakukan sepanjang 200 meter di Rawajati dan 160 meter di Cililitan. Pembangunan fisik ini dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Selain itu, ada 11 KK yang lahan mereka belum dibebaskan di Rawajati. Selama proses pembebasan, ada kendala administrasi yang sudah diselesaikan, termasuk pembayaran ganti rugi.
“Di RW 7 ini pembayaran sudah selesai, berarti mereka akan terbebas dari banjir tahun ini,” kata Ika.
Ika menambahkan bahwa warga Rawajati sangat mendukung normalisasi Kali Ciliwung karena wilayah tersebut sering banjir setiap hujan. Warga sangat membantu dalam proses administrasi pembebasan lahan.
Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah menyerahkan proses pembayaran pembebasan lahan proyek normalisasi Sungai Ciliwung kepada Badan Pertanahan Nasional (BPN). Pembayaran atas bidang lahan yang dibebaskan ditentukan oleh BPN.
Copyright © ANTARA 2024