Jakarta (ANTARA) – Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta Hardiyanto Kenneth meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta rutin memelihara fasilitas di Tebet Eco Park, Jakarta Selatan.
“Saya meminta Distamhut DKI Jakarta lebih memperhatikan dan melakukan pemeliharaan fasilitas di Tebet Eco Park,” kata Kenneth di Jakarta, Kamis.
Kenneth menyayangkan kejadian seorang pengunjung wanita berinisial NA (28) yang terluka akibat tertimpa pohon tumbang di Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan, pada Jumat (24/5).
Pohon yang tumbang di Tebet Eco Park adalah pohon flamboyan yang roboh diduga karena faktor usia.
Saluran air di area tersebut menimbulkan bau tak sedap yang mengganggu kenyamanan pengunjung.
“Seharusnya ada perawatan rutin untuk membersihkan saluran air di sana karena masalah ini telah dilaporkan sejak tahun 2022, namun belum ada perbaikan dan penyelesaian hingga sekarang,” ujarnya.
Selain itu, pengunjung Tebet Eco Park juga merasa kecewa dengan fasilitas yang belum diperbaiki, seperti jembatan gantung yang jaraknya panjang dan beberapa lampu taman yang rusak atau mati.
Sementara itu, petugas pengelola Tebet Eco Park, Muhammad Ali, mengatakan bahwa pihaknya masih menyelidiki penyebab pohon tumbang tersebut.
“Dari lokasi kejadian sekitar pukul 13.00 WIB, korban sudah dibawa ke rumah sakit dan sedang dalam penanganan tim medis,” ujarnya saat dikonfirmasi.
Ali menambahkan bahwa korban telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis atas lukanya. Korban dalam kondisi selamat.
“Wanita tersebut, luka tidak parah, kronologi masih dalam proses investigasi lapangan. Kami masih mengumpulkan informasi yang lebih lengkap,” katanya.
Distamhut DKI sebagai pengelola Tebet Eco Park melakukan pemeliharaan dan perbaikan fasilitas secara rutin. Jika ditemukan pelanggaran seperti jalan berlubang atau pohon tumbang, disarankan untuk melapor ke JAKI.
Pewarta: Luthfia Miranda Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2024
