Portal berita terbaik indonesia
Berita  

Pencurian kabel oleh PLN berdampak luas bagi masyarakat

Pencurian kabel oleh PLN berdampak luas bagi masyarakat

PT PLN (Persero) mengatakan bahwa pencurian kabel yang terjadi di Jalan Pangeran Tubagus Angke RT 2/1, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat, pada Selasa (25/6) telah memberikan dampak yang luas bagi masyarakat.

“Pencurian kabel jenis Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM) 20 kV ini tidak hanya berdampak pada PLN, tetapi juga pada masyarakat, seperti pemadaman aliran listrik,” kata Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bandengan, Diah Puspita.

Diah menambahkan bahwa pemadaman aliran listrik akibat pencurian kabel tersebut akan mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas perkantoran, ibadah, dan pelayanan lainnya. Selain itu, pelaku pencurian juga berisiko mengalami arus pendek yang bisa menyebabkan ledakan di lokasi.

Kerugian materiel akibat kasus pencurian tersebut mencapai puluhan juta rupiah. Diah menyatakan bahwa kerugian materiel PLN sebesar Rp 25.250.000. Selain itu, hal ini juga mengganggu pelayanan PLN dan citra perusahaan di mata masyarakat.

PLN mengapresiasi kinerja kepolisian yang berhasil menangkap dua pencuri kabel PLN. Masyarakat diimbau untuk waspada terhadap oknum mencurigakan tanpa identitas PLN yang beraktivitas di sekitar aset perusahaan.

“Jika masyarakat melihat gerak gerik mencurigakan, segera laporkan melalui ke Kantor PLN terdekat, Contact Center PLN 123, atau aplikasi PLN Mobile,” ujar Diah.

Sebelumnya, dua orang pencuri kabel PLN telah melakukan aksinya lebih dari sekali di pinggir sungai di Jalan Pangeran Tubagus Angke RT 2/1, Pekojan, Tambora, Jakarta Barat. Keduanya ditangkap setelah adanya laporan dari PLN terkait pencurian kabel yang mengakibatkan gangguan layanan bagi masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh Ilham Kausar dan diedit oleh Ganet Dirgantara. Copyright © ANTARA 2024.