Ngabuburit adalah istilah yang dikenal luas di kalangan masyarakat, terutama saat bulan Ramadan tiba. Menurut penelusuran sejarah, istilah “ngabuburit” berasal dari Bahasa Sunda, khususnya dari kata dasar “burit” yang artinya sore atau petang. Dalam bahasa Sunda, kata keterangan waktu seperti burit dapat berubah menjadi kata kerja dengan menambahkan awalan “nga-“, sehingga terbentuklah kata “ngabuburit” yang artinya melakukan kegiatan tertentu sambil menunggu waktu sore tiba. Tradisi ngabuburit telah dikenal sejak lama, terutama seiring dengan masuknya pengaruh Islam ke wilayah Sunda. Di Indonesia, tradisi ngabuburit memiliki variasi tergantung dari daerah dan kebiasaan masyarakat setempat. Beberapa kegiatan populer saat ngabuburit antara lain berburu takjil, kegiatan keagamaan, berkumpul dengan teman dan keluarga, wisata kuliner, dan tradisi unik daerah. Meskipun setiap daerah memiliki istilah yang berbeda, tujuan dari kegiatan ngabuburit tetap sama, yaitu mengisi waktu sebelum berbuka dengan aktivitas yang menyenangkan dan bermanfaat. Selain itu, tradisi ini semakin dikenal luas di Indonesia berkat peran media massa dan kemudahan pengucapan istilah ngabuburit bagi penutur non-Sunda.
Asal Usul Ngabuburit: Tradisi Populer yang Menjanjikan

Read Also
Recommendation for You

Apakah Tunggakan Pinjol Mempengaruhi Pengajuan KPR? Banyak masyarakat yang bertanya-tanya apakah memiliki tunggakan pinjol akan…

Setiap tanggal 17 Juli, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, diperingati dengan sejumlah momen…

Komcad SPPI adalah singkatan dari Komponen Cadangan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia yang memainkan peran penting…

Listrik telah menjadi kebutuhan penting dalam kehidupan sehari-hari, berpengaruh pada aktivitas di rumah seperti penerangan,…

Menjelang dimulainya tahun ajaran baru, para mahasiswa baru (maba) yang akan merantau perlu mempersiapkan tempat…