Di tengah tantangan lingkungan global seperti perubahan iklim dan kehilangan keanekaragaman hayati, penting untuk mencari solusi yang menghasilkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kelestarian lingkungan. Salah satu pendekatan yang muncul adalah Nature-Based Solutions (NBS), yang berfokus pada pemulihan ekosistem untuk mendukung kesejahteraan manusia. Contoh nyata penerapan NBS terlihat di PASEBAN, sebuah inisiatif di kawasan Mega Mendung, Jawa Barat yang menggabungkan pelestarian alam dengan pendekatan berkelanjutan.
Dalam konteks Indonesia yang kaya akan keanekaragaman hayati, kontribusi PASEBAN dalam mempromosikan layanan ekosistem alami melalui kegiatan seperti reforestasi, konservasi keanekaragaman hayati, dan pertanian organik sangat berarti. Dengan kemitraan dengan PT Perhutani, PASEBAN berhasil mengelola lahan hutan dan menerapkan model agroforestri yang tidak hanya mendukung keseimbangan ekologis, tetapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar.
Partisipasi aktif komunitas lokal, termasuk perempuan, pemuda, dan kelompok rentan, juga menjadi kunci keberhasilan PASEBAN. Melalui kerja sama dengan Sekolah Ilmu Lingkunangan Universitas Indonesia, PASEBAN turut mendata keanekaragaman hayati lokal untuk memastikan keberlanjutan program pelestarian.
Selain sebagai pusat konservasi, PASEBAN juga berperan sebagai pusat penelitian dan pembelajaran keberlanjutan, memberikan platform bagi akademisi untuk mengeksplorasi berbagai aspek ekosistem yang tangguh dan pelestarian keanekaragaman hayati. Dengan kolaborasi antara pemerintah, lembaga swasta, akademisi, dan komunitas lokal, PASEBAN berupaya menciptakan keseimbangan antara kesehatan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat, dengan harapan menciptakan dampak positif jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan sosial masyarakat.
