Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, memberikan sambutan hangat untuk Sekretaris Jenderal Komite Pusat Partai Komunis Vietnam (PKV), Tô Lâm, beserta delegasinya di Istana Presiden Jakarta. Kedatangan Tô Lâm dan rombongan dari Vietnam disambut dengan penuh kehangatan oleh Prabowo dan diiringi oleh 240 mahasiswa Indonesia yang menyambut mereka dengan meriah. Pasukan Paspampres dan personel dari tiga angkatan bersenjata (TNI, AU, AL) juga turut serta dalam menyambut kedatangan tersebut.
Prabowo dan Tô Lâm bahkan berjabat tangan dengan hangat dan melakukan inspeksi pasukan serta memberi salam kepada peserta upacara. Pertemuan bilateral antara Indonesia dan Vietnam memiliki makna yang penting karena bertepatan dengan 70 tahun hubungan diplomatik antara kedua negara. Prabowo menyatakan pentingnya meningkatkan hubungan kedua negara ke tingkat kemitraan strategis yang komprehensif.
Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah menteri dan pejabat penting, seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Pertahanan, Menteri Luar Negeri, Menteri Keuangan, dan lain sebagainya. Kehadiran mereka memperkuat keseriusan Indonesia dalam menjalin kerja sama yang kuat dengan Vietnam. Kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik untuk membahas berbagai isu strategis antara kedua negara, memperkuat kerjasama ekonomi, dan meningkatkan hubungan bilateral di berbagai bidang.
Dengan momentum yang ada, Indonesia dan Vietnam memiliki kesempatan untuk memperkuat kerja sama yang sudah terjalin selama bertahun-tahun sehingga dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan saling menguntungkan di masa yang akan datang.