Rabies merupakan penyakit yang dapat dicegah sepenuhnya dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Meskipun kasus rabies masih terjadi setiap tahun, langkah-langkah sederhana seperti vaksinasi hewan peliharaan, menghindari kontak dengan hewan liar, dan penanganan luka gigitan dengan benar dapat membantu mengurangi risiko tertular rabies secara signifikan. Rabies masih menjadi masalah serius di Indonesia, dengan ribuan kasus gigitan hewan penular rabies dan kematian yang dilaporkan setiap tahun.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat bahwa rabies menyebabkan puluhan ribu kematian setiap tahun, terutama di Asia dan Afrika. Rabies ditularkan melalui gigitan atau air liur hewan yang terinfeksi, seperti anjing, kucing, rubah, dan kelelawar. Virus rabies menyebar melalui sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan peradangan pada otak serta sumsum tulang belakang.
Untuk mencegah rabies, vaksinasi hewan peliharaan secara teratur sangat penting. Selain itu, waspada terhadap gigitan hewan, hindari kontak dengan hewan liar, dan jauhi hewan yang berperilaku aneh juga perlu diterapkan. Dengan kesadaran dan kepedulian dalam menjaga kesehatan hewan peliharaan serta menghindari kontak dengan hewan liar, risiko penularan rabies dapat dikurangi secara signifikan. Jika terjadi gigitan hewan yang dicurigai terinfeksi rabies, segera cari pertolongan medis untuk penanganan lebih lanjut.