Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat Kabupaten Pangandaran dilaksanakan pada Selasa, 29 April 2025 di Gedung Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Pangandaran. Acara ini difokuskan pada penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029 dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026. Hadir dalam acara tersebut adalah berbagai tokoh, seperti Ketua DPRD, Wakil Bupati, Sekda, Kapolres, Dandim, tokoh ulama, perwakilan BUMD, organisasi masyarakat, serta tamu undangan lainnya.
Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami, dalam paparannya membahas target dan capaian pembangunan daerah periode 2025 hingga 2029. Fokus utamanya adalah upaya memperbaiki Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang mengalami defisit akibat pandemi Covid-19 sejak 2020. Salah satu langkah yang diambil adalah memperpanjang tenor pinjaman kepada Bank BJB hingga lima tahun dengan harapan APBD bisa kembali surplus pada tahun 2027 atau 2028.
Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pariwisata juga menjadi perhatian utama. Target kunjungan wisatawan ke Pangandaran yang diproyeksikan meningkat menjadi 5 juta per tahun hingga 2029. Fokus utama untuk mencapai target tersebut adalah penataan destinasi wisata, kebersihan, dan penataan kantong parkir, terutama pengembangan Pantai Batukaras.
Dalam upaya menurunkan angka kemiskinan yang mencapai 7,83 persen pada tahun 2025, Bupati juga mendirikan kelompok usaha bersama untuk mengurangi ketergantungan masyarakat terhadap bantuan sosial seperti PKH dan BPNT. Untuk efisiensi, Musrenbang dilakukan di Gedung DPRD Pangandaran dengan penyiaran virtual agar dapat menjangkau lebih banyak pihak tanpa menambah beban anggaran.