Tips Mendidik Anak Nakal dengan Metode Psikologis

Mendidik anak yang dianggap nakal merupakan sebuah tantangan besar bagi para orang tua. Berteriak atau memukul bukanlah solusi yang tepat, menurut laman Unicef. Profesor Lucie Cluver, ahli pekerjaan sosial anak dan keluarga dari Universitas Oxford, menyarankan penggunaan disiplin positif sebagai cara yang lebih efektif dalam mendidik anak yang dianggap nakal. Hal ini membantu membangun hubungan yang baik dengan anak sambil mengajarkan nilai-nilai penting seperti tanggung jawab, kerja sama, dan pengendalian diri.

Mengutip dari Unicef, berteriak dan memukul anak bisa membawa dampak buruk jangka panjang seperti stres beracun, masalah serius seperti putus sekolah, depresi, penyalahgunaan narkoba, hingga risiko bunuh diri dan penyakit jantung. Oleh karena itu, cara mendidik yang penuh pengertian jauh lebih baik untuk masa depan anak. Cluver menekankan pentingnya mencari pendekatan yang berbeda ketika pendekatan lama tidak berhasil.

Tips mendidik anak nakal berdasarkan kajian psikologis mencakup beberapa hal. Pertama, luangkan waktu khusus bersama anak untuk fokus sepenuhnya pada mereka. Kedua, berikan pujian atas perilaku positif anak agar merasa dihargai. Ketiga, tegaskan harapan dengan jelas dan sesuai kemampuan anak. Keempat, berikan dukungan yang sesuai kebutuhan masing-masing anak. Kelima, terapkan batasan dengan empati agar anak merasa dimengerti. Keenam, kenali dan hadapi emosi anak dengan sabar dan kasih sayang. Terakhir, pelukan sebagai cara memperkuat ikatan dengan anak agar merasa aman dan dicintai.

Dengan menerapkan tips ini, orang tua dapat mendidik anak nakal secara efektif dan penuh kasih, membantu mereka berkembang menjadi pribadi yang lebih baik dan percaya diri.

Source link