Sesepuh Kesultanan Kutai Kartanegara, H Adji Pangeran Haryo Kusuma Poeger, menjadi pengarah dalam prosesi Tepung Tawar yang dilaksanakan untuk menyambut Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) H Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji pada hari pertama mereka berkantor. Tepung Tawar adalah ritual penyambutan yang bertujuan memberikan keberkahan dan perlindungan kepada pemimpin dalam menjalankan tugasnya di Kalimantan Timur.
Prosesi Tepung Tawar dipimpin oleh H Adji Pangeran Haryo Kusuma Poeger dan dilakukan di teras Kantor Gubernur Kaltim. Tepung Tawar yang terbuat dari bedak kuning dioleskan ke punggung, telapak tangan kanan kiri, kepala, pundak, dan kaki pemimpin. Setelah itu, pemimpin menarik Ketikai Lepas yang terbuat dari janur kuning sebagai simbol telah mencapai jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, serta untuk membersihkan segala bala.
Selanjutnya, ditaburkan Beras Kuning sebagai bagian dari prosesi Tepung Tawar. Setelah itu, Gubernur Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji memasuki Kantor Gubernur Kaltim dan disambut oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, para asisten, serta kepala perangkat daerah Pemerintah Provinsi Kaltim sebelum menuju Ruang Serba Guna Ruhui Rahayu Kantor Gubernur Kaltim.
Sebelum memulai rapat pimpinan, Gubernur Rudy Mas’ud menghadiri pertunjukan Tari Topeng Wirun dari Yayasan Sangkoh Paitu yang dibawakan oleh Kesultanan Kutai Kartanegara. Prosesi Tepung Tawar memiliki makna tradisi adat Kutai yang akan terus dilestarikan untuk membantu pemimpin dalam menjalankan tugasnya dengan baik di Kalimantan Timur.
Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan Wakil Gubernur Seno Aji periode 2025-2030 diambil sumpahnya oleh Presiden Prabowo Subianto bersamaan dengan beberapa kepala daerah lainnya di Istana Negara pada tanggal 20 Februari 2025.
