Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengingatkan pada kompleksitas regulasi terkait minyak dan gas di Indonesia yang dapat menghambat proses birokrasi. Dalam acara Konvensi dan Pameran Tahunan ke-49 Indonesian Petroleum Association (IPA) Tahun 2025, Prabowo menekankan perlunya penyederhanaan regulasi guna meningkatkan perkembangan negara. Beliau bahkan berkomitmen untuk memberhentikan pejabat yang enggan menyederhanakan regulasi yang rumit.
Prabowo menekankan potensi besar Indonesia dalam sektor energi dan kesiapan pemerintah untuk berkolaborasi dengan para investor yang berminat. Beliau meminta lembaga regulasi untuk menyederhanakan regulasi guna mempermudah proses investasi. Dalam upaya melestarikan rasa cinta pada tanah air, Prabowo juga mendorong untuk mengubah budaya yang mempersulit menjadi lebih mudah, serta memberikan peluang kepada generasi muda untuk berkembang.
Dengan jelas, Prabowo menyampaikan dalam acara tersebut bahwa penyederhanaan regulasi di Indonesia diperlukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan investasi di sektor energi. Langkah penyederhanaan regulasi diharapkan dapat membawa dampak positif menuju kemajuan negara.
