Idul Adha adalah momen yang tepat untuk menikmati hidangan daging kurban yang lezat. Meskipun enak, memakan daging secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan, seperti meningkatkan risiko kolesterol tinggi, hipertensi, dan penyakit jantung.
Menurut dokter gizi dari RS Mitra Keluarga Kemayoran, Luciana Sutanto, konsumsi daging kambing secara berlebihan dapat meningkatkan risiko kolesterol tinggi dan tekanan darah naik. Ia menyarankan agar saat menikmati hidangan daging kambing saat Idul Adha, batasi porsinya antara 50 hingga 150 gram per makanan untuk tetap sehat dan menjauhi masalah kolesterol.
Selain jumlah daging yang dikonsumsi, cara memasak dan menyajikannya juga penting untuk kesehatan. Menurut ahli gizi dari RSCM Kencana Jakarta, Fitri Hudayani, daging kurban baik kambing maupun sapi akan lebih aman jika dimasak hingga matang. Proses memasak yang benar dapat mencegah risiko bakteri yang mungkin terkandung dalam daging, sehingga daging yang dikonsumsi lebih aman dan sehat.
Fitri juga menyarankan agar daging kurban yang terlalu banyak disimpan dengan baik untuk diolah di lain waktu. Penyimpanan daging sebaiknya dilakukan pada suhu beku antara minus lima hingga minus sepuluh derajat Celcius untuk menjaga kesegaran dan kualitasnya. Jadi, selamat menikmati hidangan daging kurban dengan jumlah yang tepat dan proses memasak yang benar untuk kesehatan yang lebih baik.