Provinsi Sumatera Selatan tengah menghadapi potensi bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan dengan peningkatan jumlah titik panas mencapai 523 titik. Hal ini menyebabkan kualitas udara menjadi buruk dan dapat merugikan kesehatan manusia. Untuk menghadapi kondisi ini, penting untuk menjaga kesehatan dengan beberapa langkah. Pertama, periksa Air Quality Index (AQI) di daerah tempat tinggal dan hindari beraktivitas di luar rumah jika angkanya tinggi. Selain itu, tutup rapat jendela dan pintu saat berada di dalam rumah untuk mencegah polusi masuk. Gunakan air purifier dengan HEPA filter dan hindari menambah polusi dalam rumah dengan aktivitas seperti merokok. Saat beraktivitas di luar rumah, gunakan masker N95 atau KN95 yang dapat menyaring partikel asap dengan baik. Selain itu, konsumsi makanan bergizi dan minum air yang cukup untuk membantu tubuh melawan efek dari polusi asap. Dengan langkah-langkah tersebut, diharapkan dapat meminimalisir dampak polusi akibat kebakaran hutan dan lahan.
Tips Meminimalisir Dampak Polusi Kebakaran Hutan

Read Also
Recommendation for You

Saat makan bersama orang lain, Anda sering melihat kebiasaan makan yang unik. Beberapa orang berdecap…

Virus HKU5 yang mirip dengan Covid-19 ditemukan di Cina dan menimbulkan kekhawatiran pada peneliti dari…

Anime Festival Asia (AFA) Indonesia 2025 menjadi perayaan budaya pop Jepang terbesar di Asia Tenggara,…

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum memberlakukan kebijakan lebih ketat terkait peningkatan kasus Covid-19 meskipun…