Karier pesepakbola Jay Idzes bersama Timnas Indonesia mengalami perkembangan pesat setelah mengumumkan langkah naturalisasinya yang sebelumnya menuai kontroversi. Meskipun sempat diragukan karena diagnosis trombosis vena dan mikro emboli paru yang diumumkan oleh klubnya, Venezia FC, di Italia, Idzes membuktikan diri sebagai pemain yang sangat berharga bagi skuad Garuda. Debutnya yang solid di Timnas Indonesia serta nilai pasar yang tinggi menempatkannya sebagai pemain dengan nilai pasar tertinggi se-Asia Tenggara.
Trombosis vena dan emboli paru adalah kondisi medis yang serius. Trombosis vena dalam terjadi ketika gumpalan darah membentuk di pembuluh vena, biasanya di kaki, sementara emboli paru terjadi ketika gumpalan darah menyumbat arteri di paru-paru. Baik DVT maupun PE mengharuskan penanganan medis yang cepat untuk mencegah komplikasi serius, termasuk kematian mendadak.
Faktor risiko untuk DVT dan PE termasuk gangguan pembekuan darah, kebiasaan duduk atau berbaring terlalu lama, serta kondisi medis tertentu. Pencegahan terbaik adalah dengan menjaga gaya hidup aktif dan mencegah potensi pembekuan darah dengan peregangan dan gerakan ringan, terutama bagi individu yang sering mengalami perjalanan jauh atau duduk dalam waktu yang lama.
Menjaga berat badan, berhenti merokok, waspada terhadap terapi hormon, cukupi kebutuhan cairan, dan menjaga berat badan ideal adalah langkah-langkah penting dalam mencegah terjadinya DVT dan PE. Kewaspadaan ekstra selama perjalanan jauh dan aktivitas duduk dalam waktu lama juga sangat dianjurkan untuk mencegah risiko terbentuknya gumpalan darah. Dengan pengetahuan dan tindakan pencegahan yang tepat, risiko terkena DVT dan PE dapat diminimalkan, sehingga kesehatan pembuluh darah dapat terjaga dengan baik.