Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat, merupakan destinasi favorit pendakian karena keindahan alamnya. Untuk menjaga kesehatan serta kelestarian lingkungan, pengelola Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) telah memberlakukan sistem pendakian yang terorganisir dengan ketat. Pendakian hanya diperbolehkan melalui jalur-jalur resmi guna menjamin keamanan pendaki dan mempermudah proses evakuasi apabila terjadi keadaan darurat. Berikut enam jalur resmi pendakian di Gunung Rinjani seperti dilansir dari Antara, 31 Maret 2023.
Jalur Senaru merupakan salah satu pintu masuk resmi yang cukup populer, terutama sebagai jalur turun dari puncak Rinjani. Namun banyak juga pendaki yang memilih memulai pendakian dari jalur ini karena menyajikan pemandangan hutan tropis yang lebat dan suasana yang sejuk. Lanskap yang alami dan suasana hening menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki. Jalur Tete Batu menawarkan jalur pendakian yang tak kalah menarik dibandingkan jalur lainnya, dengan pemandangan alam yang masih asri, hutan yang rimbun, dan udara yang segar.
Jalur Timbanuh dimulai dari gerbang pendakian resmi dan membawa pendaki menuju Pelawangan Timbanuh. Rutenya cukup menantang dengan kontur tanah yang berbatu dan menanjak sehingga cocok untuk pendaki yang menyukai tantangan. Jalur Sembalun merupakan salah satu rute favorit bagi pendaki Gunung Rinjani, melewati padang savana yang luas dan terbuka, menuju Pelawangan Sembalun, Danau Segara Anak, hingga mencapai puncak Rinjani. Jalur Torean dikenal sebagai jalur dengan pemandangan paling indah di Gunung Rinjani, melewati lembah, sungai, air terjun, dan tebing-tebing tinggi yang memukau.
Terakhir, jalur Aik Berik dimulai dari Desa Aik Berik dan mengarah ke Pelawangan Aik Berik atau Puncak Sangkareang (Rinjani Second Summit). Jalur ini menawarkan keindahan alam yang masih alami dan belum terlalu ramai dikunjungi. Rutenya cukup menantang, namun memberikan pengalaman yang damai dan menyatu dengan alam, cocok bagi pendaki yang ingin menikmati suasana tenang dan pemandangan dari sisi Rinjani yang berbeda.
