Indonesia baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan yang ke-80 pada Minggu, 17 Agustus 2025. Delapan dekade sudah bangsa ini berdiri tegak sebagai negara merdeka setelah Proklamasi 1945 dikumandangkan. Namun, di balik perjalanan panjang tersebut, ada kisah penting yang tak boleh dilupakan, yakni dukungan dari negara-negara sahabat yang pertama kali mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan inilah yang menjadi pijakan awal bagi Indonesia untuk diakui sebagai bagian dari komunitas dunia.
Berbicara mengenai negara-negara pertama yang memberikan pengakuan terhadap kemerdekaan Indonesia, Palestina menjadi salah satu pihak pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan ini disiarkan melalui siaran radio berbahasa Arab di Berlin, Jerman pada 6 September 1945. Palestina juga melakukan upaya diplomasi untuk mengajak negara-negara di Timur Tengah memberikan pengakuan serupa kepada Indonesia.
Mesir juga memegang peran penting dalam dukungan internasional terhadap kemerdekaan Indonesia. Melalui upaya diplomasi intensif, Mesir menyatakan pengakuan de facto pada 22 Maret 1946, yang kemudian diikuti dengan pengakuan de jure pada 10 Juni 1947. Hal ini membuka jalan bagi berdirinya Kedutaan Besar RI di Mesir, yang menjadi kedutaan pertama Indonesia di luar negeri.
Selain Palestina dan Mesir, negara-negara lain yang memberikan pengakuan awal terhadap kemerdekaan Indonesia antara lain Suriah, Vatikan, Irak, Lebanon, India, Afghanistan, Arab Saudi, Yaman, dan Turki. Dukungan dari negara-negara sahabat ini memberikan pijakan kuat bagi Indonesia sebagai negara merdeka dan berdaulat di mata dunia.
Dengan diterimanya pengakuan dari berbagai negara sahabat, Indonesia semakin meneguhkan posisinya sebagai bagian dari komunitas internasional. Semoga kisah perjuangan dan dukungan dari negara-negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia akan selalu diingat dan dihargai sebagai bagian dari sejarah bangsa yang patut disyukuri.
