Berita  

Polda Metro Mengungkap Kronologi Penangkapan Massa di Restoran

Pada Senin (25/8) malam, Polda Metro Jaya mengumumkan bahwa orang-orang yang ditangkap di sebuah restoran di Jalan KS Tubun, Jakarta Barat adalah massa yang terlibat dalam perusakan fasilitas umum selama aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI. Penangkapan ini memicu kekacauan, di mana pegawai restoran ikut melawan petugas polisi yang hendak menangkap mereka.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, orang-orang yang ditangkap di restoran tersebut adalah mereka yang diduga melakukan perusakan massal, melawan petugas, serta merusak fasilitas umum. Mereka sebelumnya telah dipukul mundur oleh aparat di depan Gedung DPR/MPR RI dan berlari menuju restoran untuk bersembunyi.

Video viral menunjukkan adanya tarik ulur antara aparat dan massa demonstran dengan pegawai restoran. Sebanyak 351 orang diamankan pada malam aksi tersebut, termasuk 155 orang dewasa dan 196 anak-anak di bawah usia 18 tahun. Mereka diduga terlibat dalam perusakan fasilitas umum, melempari pengendara di jalan tol, serta menyerang petugas. Ade Ary menjelaskan bahwa massa ini bukanlah massa aksi yang seharusnya, melainkan orang-orang dari luar yang bertindak secara destruktif.

Kejadian ini menimbulkan kehebohan di media sosial dan menunjukkan betapa pentingnya penanganan yang cepat dan tegas dari pihak kepolisian. Keterlibatan banyak orang, termasuk anak-anak, dalam kejadian ini menunjukkan perlunya pembinaan sosial yang lebih baik di masyarakat. Semoga kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Source link