Fenomena yang dikenal sebagai microsleep bisa terjadi kapan saja, bahkan hanya dalam beberapa detik, dan ini bisa menjadi sangat berbahaya terutama saat berkendara. Momen microsleep adalah kondisi tidur singkat yang terjadi tanpa kita sadari, berlangsung selama beberapa detik hingga sepuluh detik, dimana otak tampak mati sejenak sementara mata tetap terbuka. Dalam waktu yang singkat ini, fokus dan kesadaran menurun drastis, meningkatkan risiko kecelakaan di jalan.
Penyebab microsleep bisa bermacam-macam, mulai dari kurang tidur, tidur berkualitas buruk, hingga tekanan mental dan stres. Untuk itu, penting bagi semua pengendara, terutama yang melakukan perjalanan jarak jauh, untuk mengetahui cara mencegah microsleep.
Ada beberapa cara efektif untuk mencegah microsleep saat berkendara jarak jauh. Mulai dari istirahat teratur dan tidur yang cukup, tidak memaksakan diri mengemudi saat lelah, membawa pendamping sebagai co-driver, hingga menjaga pola makan dan minum yang sehat. Musik yang tepat, peregangan di perjalanan, dan penggunaan aromaterapi dan suhu udara yang tepat juga bisa membantu mengatasi microsleep.
Dengan menerapkan semua tips ini, pengendara dapat memastikan tetap fokus dan waspada selama perjalanan jarak jauh, mengurangi risiko kecelakaan akibat microsleep. Selain itu, ini juga meningkatkan keselamatan dan membuat perjalanan lebih nyaman. Jadi, jangan pernah remehkan risiko microsleep dan selalu terapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat saat melakukan perjalanan jauh.
