Pergelangan kaki yang mengalami pembengkakan atau edema sering kali diabaikan, terutama jika tidak menyebabkan rasa nyeri yang mengganggu. Namun, sebaiknya Anda memahami bahwa kondisi ini sebenarnya dapat menunjukkan adanya masalah serius yang bahkan bisa membahayakan nyawa. Menurut studi yang dilaporkan oleh National Institute of Health dari Western Journal Medicine, jenis dan pola pembengkakan bisa memberikan petunjuk penting untuk mendeteksi masalah kesehatan secara dini. Diantara dua penyakit utama yang sering kali menyebabkan pembengkakan pada tungkai bagian bawah adalah deep vein thrombosis atau trombosis vena dalam (TVD) serta gagal jantung.
Trombosis vena dalam terjadi ketika terbentuknya gumpalan darah di vena dalam kaki, yang pada akhirnya bisa meningkatkan risiko terkena emboli paru. Sementara itu, gagal jantung adalah kondisi dimana jantung tidak mampu memompa darah dengan efisien sehingga menyebabkan pembengkakan simetris di kedua kaki akibat penumpukan cairan. Dalam kasus cairan yang menumpuk ini akan membuat pembengkakan yang disebut edema pitting, dimana akan membentuk cekungan sementara jika ditekan.
Pergelangan kaki sering kali dapat menjadi petunjuk awal terkait kondisi kesehatan yang sedang dialami. Pola pembengkakan pada kaki yang bersifat asimetris atau simetris dapat memberikan indikasi mengenai masalah yang mendasarinya, apakah berasal dari vena atau jantung. Pembengkakan pada satu kaki biasanya mengindikasikan adanya trombosis vena dalam dengan gejala seperti nyeri, rasa hangat, dan kemerahan pada bagian yang terkena. Sementara itu, pembengkakan pada kedua kaki secara bersamaan biasanya mengindikasikan gagal jantung, yang ditandai juga dengan gejala seperti sesak napas, kelelahan, dan kenaikan berat badan yang cepat. Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat guna mencegah komplikasi yang mungkin terjadi.
