Kunyit telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai daerah karena mengandung senyawa aktif bernama kurkumin yang penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Senyawa kurkumin ini memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang bisa melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas. Berdasarkan informasi dari Healthline, berikut adalah 10 manfaat kunyit bagi kesehatan tubuh.
Pertama, kunyit mendukung kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh dengan kurkuminnya yang larut dalam lemak. Konsumsi kunyit bersama makanan berlemak dapat meningkatkan ketersediaan biologisnya di tubuh, sehingga disarankan untuk dikombinasikan dengan sumber lemak. Selain itu, kunyit juga berfungsi sebagai anti-inflamasi alami karena kurkumin adalah salah satu anti-inflamasi alami yang kuat.
Kemudian, kunyit dapat meningkatkan kapasitas antioksidan tubuh dengan kurkuminoidnya yang dapat menetralkan radikal bebas dan melindungi sel dari stres oksidatif. Selain itu, kunyit juga mendukung kesehatan otak melalui protein BDNF yang penting untuk perkembangan otak. Selain itu, kunyit juga diketahui dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan memiliki potensi untuk mencegah kanker.
Selain itu, kunyit juga memiliki potensi untuk mengelola gejala Alzheimer, meredakan gejala osteoarthritis dan arthritis, serta mengelola mood dan depresi. Terakhir, kunyit bisa membantu melawan penuaan dan penyakit kronis usia lanjut karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya yang kuat. Meskipun kunyit umumnya aman dikonsumsi dalam jumlah wajar, tetapi pada kondisi tertentu seperti masalah kandung empedu atau masa kehamilan, perlu perhatian dalam mengkonsumsinya. Selain itu, penting juga untuk mengkonsultasikan penggunaan kunyit dengan tenaga kesehatan agar dapat memperoleh manfaat maksimal tanpa efek samping yang merugikan.
