Makanan Pemicu GERD: Apa yang Harus Dihindari?

GERD atau Gastroesophageal Reflux Disease merupakan kondisi yang sering dialami oleh penderita maag parah, di mana terjadi peradangan pada lambung, mengerutnya otot kerongkongan, dan naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Penyebab umum dari GERD adalah pola makan yang tidak teratur dan kurang memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, penyakit autoimun dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti ibuprofen dapat menimbulkan masalah asam lambung. Makanan pedas, makanan berlemak, makanan asin, tomat, dan kubis termasuk dalam daftar makanan yang dapat memicu naiknya asam lambung.

Makanan pedas, seperti cabai yang mengandung capsaicin, dapat mengiritasi lambung dan menyebabkan asam lambung naik. Makanan berlemak dapat membuat katup kerongkongan longgar sehingga asam lambung naik ke atas. Konsumsi makanan asin dapat menyebabkan refluks asam dalam lambung. Tomat dan kubis yang tinggi asam juga sebaiknya dihindari oleh penderita GERD.

Untuk meredakan gejala GERD, berhenti merokok, kelola stres, minum air putih, makan dengan porsi kecil namun sering, hindari makanan pemicu, dan jangan begadang dapat membantu. Penting juga untuk memperhatikan pola makan dan menghindari makanan serta minuman yang dapat memperburuk kondisi asam lambung. Dengan perubahan gaya hidup yang tepat, gejala GERD dapat diminimalisir tanpa harus mengonsumsi obat-obatan.

Source link