Pemerintah Kota Jakarta Barat (Pemkot Jakbar) bekerja sama dengan PT TransJakarta dan PT Food Station Cipinang Jaya mengadakan pasar sembako murah di Kedaung Kaliangke, Cengkareng untuk mengendalikan inflasi, Selasa. Dalam kegiatan tersebut, terdapat 1.000 paket sembako, setiap paket berisi beras lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, dan tepung terigu satu kilogram. Satu paket yang semula dihargai sekitar Rp130 ribu, dijual dengan harga Rp100 ribu.
Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto menyatakan bahwa kegiatan pasar sembako murah tersebut merupakan tindak lanjut program Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta. Dia mengatakan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu meringankan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan.
Selain itu, Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza juga membenarkan bahwa kerjasama tersebut bertujuan untuk mengendalikan inflasi di daerah. Warga setempat, Novi (39) menyambut baik penjualan sembako murah tersebut dan mengatakan bahwa sembako murah sangat membantu karena harga kebutuhan pokok di pasaran masih relatif tinggi.
Sebelumnya, tingkat inflasi DKI Jakarta pada Januari 2024 terhadap Januari 2023 sebesar 1,83 persen, salah satunya karena kenaikan harga beras. Komoditas utama pendorong inflasi tersebut adalah beras, daging ayam ras, cabe merah, dan rokok. Plt. Kepala BPS Provinsi DKI Jakarta, Dwi Paramita Dewi mengungkapkan bahwa kelompok makanan, minuman, dan tembakau merupakan penyumbang utama inflasi di Jakarta.
