Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu – Warga bersama pemerintah di Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu, melakukan penanaman pohon kelapa hibrida di lahan kosong Pantai Sakura untuk menyambut hari lingkungan sedunia. “Kami bersama warga berkomitmen menjaga lingkungan minimal dengan menanam satu pohon di lingkungan rumah,” kata Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan.
Sebanyak 50 bibit pohon kelapa ditanam, dengan 25 bibit di area Pantai Sakura dan 25 bibit lainnya di lahan kosong dekat lapangan di kawasan pantai tersebut. Pohon kelapa memiliki dampak positif bagi kehidupan pulau, salah satunya adalah untuk menahan abrasi dan gelombang pasang.
Sidartawan berharap agar pohon kelapa ini dijaga dan dirawat bersama agar tumbuh dengan baik, karena pohon tersebut dapat menjadi tanggul alami di wilayah tersebut. Penanaman pohon kelapa ini juga dapat mengurangi dampak pemanasan global dan bencana lainnya, serta menambah pesona dan keindahan Pantai Sakura dan sekitarnya.
Kegiatan penanaman pohon kelapa akan terus dilakukan secara bertahap dan digencarkan kembali. Dalam kegiatan ini, melibatkan berbagai pihak seperti jajaran kelurahan, Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), petugas Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTA), Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK), Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), Ketua RW dan RT, serta masyarakat.
Penanaman bersama ini sebagai bentuk kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, khususnya di Pulau Untung Jawa. Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu juga telah mengadakan Diskusi Kelompok Terarah tentang “Mewujudkan Food Security di Wilayah Kepulauan Seribu” untuk meningkatkan ketahanan pangan di wilayah tersebut. Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi, menyatakan bahwa Kepulauan Seribu memiliki potensi dalam produksi dan distribusi pangan yang berkelanjutan.
Tantangan perlu diatasi untuk memastikan bahwa semua warga Kepulauan Seribu memiliki akses yang memadai terhadap makanan sehat dan bergizi.