Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Munir, meminta agar PT Food Station Tjipinang Jaya memperbanyak distribusi beras medium ke warung di pelosok kampung, bukan hanya ke toko retail modern. “Distribusikan ke toko beras kampung, jangan hanya di minimarket. Agar masyarakat bisa membeli beras dengan kualitas bagus, tidak jauh,” kata Munir.
Menurut Munir, ketersediaan beras hingga tingkat terendah dapat membuat harga stabil dan masyarakat dapat memperoleh kualitas beras yang baik. Hal ini dikarenakan harga eceran tertinggi (HET) beras terus merangkak naik sesuai dengan peraturan Bapanas Nomor 5 Tahun 2024.
HET beras untuk Pulau Jawa atau Jakarta adalah Rp12.500 per kilogram untuk beras medium dan Rp14.900 per kilogram untuk beras premium. Munir menekankan pentingnya pendistribusian beras medium ke warung tradisional agar masyarakat bisa membeli beras dengan harga terjangkau.
Munir juga meminta agar Food Station memproduksi beras medium untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah, mengingat banyak keluhan masyarakat terkait tingginya harga beras. Dia juga mengimbau perusahaan itu untuk tetap memperhatikan kualitas beras yang dihasilkan.
Selain itu, Munir meminta agar BUMD tersebut menjual beras di bawah HET untuk membantu warga yang kesulitan membeli beras karena harganya yang tinggi. Dia juga menyoroti bahwa di toko daring perusahaan daerah itu tidak ditemukan beras medium yang ditampilkan, kebanyakan merupakan beras premium.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2024