Portal berita terbaik indonesia
Berita  

Kualitas udara di Jakarta buruk, sebaiknya kurangi aktivitas di luar ruangan

Kualitas udara di Kota Jakarta pada hari Sabtu ini tidak sehat untuk kelompok sensitif. Mereka yang termasuk kelompok sensitif disarankan untuk mengurangi aktivitas di luar ruangan. Data dari IQAir pada pukul 05.00 WIB menunjukkan bahwa kualitas udara di Jakarta mencapai indeks 106 dengan tingkat konsentrasi polutan PM 2,5 sebesar 40,4 mikrogram per meter kubik, atau 8,1 kali lebih tinggi dari standar kualitas udara WHO.

Selain mengurangi aktivitas di luar ruangan, disarankan juga untuk menggunakan masker, menutup jendela, dan menggunakan penyaring udara. Jakarta berada di peringkat keempat terburuk dalam kualitas udara jika dibandingkan dengan sembilan wilayah lain di Indonesia. Sebelumnya, selama tiga hari berturut-turut, kualitas udara di Jakarta telah mencapai tingkat yang tidak sehat untuk kelompok sensitif.

Partikel PM 2,5 yang ditemukan di udara seperti debu, asap, dan jelaga dapat berdampak pada kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit jantung atau paru-paru kronis, serta pertumbuhan fungsi paru-paru pada anak-anak. Ini menjadi peringatan penting untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kualitas udara di sekitar kita.