Aksi unjuk rasa terkait penolakan RUU TNI di depan DPR RI, terutama di Gerbang Pancasila, menjadi sorotan. Para demonstran memanas, membakar ban bekas dan memecahkan kaca pos pengamanan. Mereka bahkan berhasil menjebol pagar pembatas kaca dan merusak kaca-kaca dengan batu dan kayu. Terlebih lagi, upaya membongkar besi pelindung kaca dilakukan dengan tali. Meski awalnya panas, aksi kembali kondusif, dengan massa terus orasi menuntut agar RUU TNI tidak disahkan oleh DPR. Rapat paripurna sebelumnya menyetujui RUU TNI untuk disahkan menjadi undang-undang, yang disaksikan oleh sejumlah pejabat termasuk Panglima TNI. Dalam RUU TNI, terdapat perubahan mengenai kedudukan TNI dan strategi pertahanan yang menarik perhatian. Meskipun demikian, aksi unjuk rasa masih terus berlangsung, dengan mahasiswa dan aliansi masyarakat bergabung dalam protes mereka.
Aksi Unjuk Rasa di Gerbang Pancasila DPR Kondusif

Read Also
Recommendation for You

Paskah, sebuah perayaan penting bagi umat Kristiani, biasanya dirayakan pada hari Minggu pertama setelah purnama…

Jakarta memiliki beragam tempat jogging yang nyaman dan asri di tengah kesibukan kota. Salah satunya…

Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program rumah subsidi yang bertujuan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR)…

Musim hujan sering kali menjadi momen meningkatnya risiko ular masuk ke permukiman warga. Genangan air…

Tangerang, sebuah kota yang terletak di provinsi Banten, menyediakan berbagai pilihan lokasi jogging yang cocok…