Portal berita terbaik indonesia
Berita  

Pahami Kleptomania: Gejala, Penyebab, dan Pengertian

Kleptomania memang menjadi salah satu gangguan kesehatan mental yang sering tidak terdeteksi dengan mudah. Banyak orang yang mungkin pernah mendengar cerita tentang seseorang yang mencuri barang kecil di toko meskipun sebenarnya mampu membelinya. Perilaku seperti ini tidak hanya membingungkan, tetapi juga bisa menjadi tanda adanya masalah kejiwaan yang lebih dalam.

Kleptomania sendiri terkait erat dengan dorongan emosional yang sulit dikendalikan. Bukan hanya soal keinginan untuk memiliki barang tersebut, melainkan juga berkaitan dengan kesehatan mental seseorang. Orang dengan kleptomania sering kali merasa bersalah atau malu setelah mencuri, namun tetap merasakan dorongan yang sulit dihentikan.

Gejala kleptomania dapat berbeda-beda pada setiap individu, biasanya ditandai dengan pola perilaku yang berulang dan dorongan yang sulit dikendalikan. Beberapa gejala umum meliputi dorongan kuat untuk mencuri meskipun barang tidak dibutuhkan, peningkatan ketegangan sebelum mencuri, perasaan lega saat mencuri, dan siklus perasaan bersalah setelahnya.

Penyebab kleptomania sendiri belum sepenuhnya dipahami, namun kemungkinan faktor yang berperan termasuk perbedaan struktur otak, ketidakseimbangan zat kimia otak, kondisi gangguan mental lain, dan faktor genetik. Penting untuk tidak menganggap kleptomania sebagai tindakan iseng belaka, melainkan sebagai kondisi medis yang nyata yang membutuhkan pemahaman dan dukungan dari lingkungan sekitar.

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang kleptomania, diharapkan masyarakat bisa lebih manusiawi dalam mendekati dan membantu individu yang mengalami gangguan ini. Dukungan dari tenaga profesional juga sangat diperlukan untuk membantu dalam penanganan dan pengelolaan kleptomania.

Source link