Bakteri Salmonella adalah patogen yang bisa menyebabkan infeksi serius, terutama pada anak-anak yang sistem kekebalan tubuhnya masih rentan. Gejala umum dari infeksi Salmonella termasuk diare, demam, dan kram perut. Bakteri ini tersebar melalui air liur dan makanan terkontaminasi. Beberapa makanan, seperti telur mentah, daging ayam yang tidak dimasak dengan sempurna, produk susu yang tidak dipasteurisasi, sayuran mentah yang terkontaminasi, dan makanan yang terkena kontaminasi silang, dapat meningkatkan risiko terinfeksi Salmonella pada anak. Untuk mencegah infeksi, penting bagi orang tua untuk memastikan telur dimasak hingga matang, daging ayam dimasak dengan sempurna, produk susu dipasteurisasi, sayuran dicuci dengan baik, dan makanan dipisahkan untuk menghindari kontaminasi silang. Menjaga kebersihan dapur dan memasak makanan hingga matang adalah langkah-langkah preventif yang dapat diambil untuk mengurangi risiko infeksi Salmonella pada anak. Dengan demikian, penyebaran dan infeksi Salmonella dapat ditekan dengan efektif.
Makanan Berisiko Infeksi Salmonella pada Anak

Read Also
Recommendation for You

Timun atau mentimun merupakan buah dari keluarga labu-labuan seperti semangka dan labu, dengan kandungan air…

Mengalami radang tenggorokan memang bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan. Namun, ada langkah-langkah yang bisa…

Radang tenggorokan sering menyebabkan rasa sakit, iritasi, dan kesulitan menelan. Kondisi ini membuat penderitanya harus…

Penyakit tuberkulosis atau TBC merupakan penyakit yang memerlukan proses penyembuhan yang panjang dan disiplin dalam…