Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan bahwa laki-laki yang menggunakan celana jeans ukuran 33 dapat dikategorikan sebagai obesitas dan memiliki risiko kematian yang lebih tinggi. Hal ini disebabkan oleh akumulasi lemak viseral dalam rongga perut. Visceral fat merupakan jenis lemak yang terdapat di sekitar organ vital seperti hati, perut, dan usus, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan seperti diabetes, prediabetes, dan serangan jantung.
Beberapa faktor yang dapat menyebabkan timbulnya lemak perut adalah konsumsi makanan berlebihan, genetika, kurangnya aktivitas fisik, kurang tidur, stres, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Mengonsumsi makanan secara berlebihan dapat menyebabkan penumpukan lemak di perut, sehingga penting untuk mengontrol asupan kalori. Gen juga dapat memainkan peran dalam metabolisme lemak tubuh dan sulitnya menurunkan berat badan. Kurangnya olahraga dan tidur, serta tekanan mental dapat menyebabkan akumulasi lemak perut yang berbahaya.
Untuk mencegah timbulnya visceral fat, disarankan untuk mengontrol pola makan, meningkatkan aktivitas fisik, menjaga kualitas tidur, mengelola stres, dan berkonsultasi dengan tenaga medis dalam penggunaan obat-obatan yang berpotensi meningkatkan berat badan. Dengan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi timbulnya lemak perut, individu dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk menjaga kesehatan tubuhnya secara menyeluruh.
