Mahar Nikah Bareng Mbalek Ndeso Fortais: Alat Salat dan Bebek

Forum Ta’aruf Indonesia (Fortais) Sewon, Bantul menyelenggarakan kegiatan “Nikah Bareng Mbalek Ndeso” sebagai bagian dari perayaan Hari Kebangkitan Nasional. Acara berlangsung di Gedung Beruntung Jalannya, Geneng, Sewon, Bantul, dan diikuti oleh enam pasangan dari Yogyakarta dan Jawa Tengah. Fortais mengadakan kegiatan pernikahan ini sebagai upaya membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dalam menggelar pernikahan, dengan pendaftaran gratis tanpa biaya.

Dalam mengadakan acara ini, Fortais menyadari tren penurunan angka pernikahan di Indonesia menjadi 1,48 juta pasangan pada tahun 2024. Hal ini mencerminkan perubahan sosial dan ekonomi yang memerlukan bantuan dan dukungan bagi pasangan yang ingin menikah. Ryan, salah seorang anggota Fortais, menyatakan bahwa animo masyarakat untuk ikut serta dalam acara “Nikah Bareng Mbalek Ndeso” sangat tinggi, dan banyak pihak yang peduli dan mendukung acara tersebut.

Acara ini mengusung tema pedesaan yang penuh dengan kehangatan dan gotong royong. Masyarakat secara sukarela berpartisipasi dalam membantu acara pernikahan ini, menggunakan sumber daya alam seperti bambu petung untuk membangun dapur acara. Selain gotong royong, acara ini juga mempersembahkan nilai-nilai budaya khas Yogyakarta melalui pagelaran wayang cekak dan karawitan.

Salah satu hal unik dari acara “Nikah Bareng Mbalek Ndeso” adalah mahar pernikahan yang diberikan oleh Fortais. Mahar berupa seperangkat alat salat dan sepasang bebek sebagai simbol ketahanan pangan dan semangat kehidupan kemakmuran. Harapannya, pasangan yang menikah dapat mandiri dalam rumah tangga dan menciptakan ketahanan pangan bagi keluarganya. Dengan adanya acara seperti ini, diharapkan masyarakat dapat meraih kehidupan yang lebih sejahtera dan bersama-sama membangun komunitas yang lebih kuat.

Source link