Durasi Jam Tidur yang Baik: Manfaat dan Cara Meningkatkannya

Durasi tidur menempati peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh yang optimal. Dalam gaya hidup sehat, tidur yang cukup memberikan kontribusi besar dalam mendukung fungsi organ tubuh, meningkatkan daya tahan tubuh, serta mencegah berbagai penyakit kronis. Penting bagi setiap individu untuk memahami dan menerapkan pola tidur yang baik sebagai bagian dari kebutuhan keseharian.

Perbedaan usia juga mempengaruhi kebutuhan tidur seseorang. Menurut Pyfa Health, durasi tidur yang dianjurkan berbeda tergantung pada usia seseorang. Sebagai contoh, bayi baru lahir memerlukan tidur hingga 17 jam sehari, sementara orang dewasa disarankan tidur selama 7 hingga 9 jam setiap harinya.

Tidur yang cukup memiliki manfaat positif yang signifikan bagi tubuh dan pikiran seseorang. Beberapa manfaatnya antara lain meningkatkan fungsi otak, mengatur hormon penting, menjaga berat badan ideal, menurunkan risiko penyakit, menjaga kekebalan tubuh, dan meningkatkan kinerja fisik.

Untuk memperbaiki pola tidur yang baik, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Mulai dari membuat jadwal tidur yang teratur, menciptakan lingkungan tidur yang nyaman, melakukan meditasi sebelum tidur, membatasi waktu tidur siang, rutin berolahraga, hingga menghindari makan sebelum tidur. Dengan menerapkan langkah-langkah tersebut secara konsisten, pola tidur bisa membaik dan kualitas hidup pun makin meningkat.

Pola tidur yang sehat memiliki peran vital dalam regenerasi sel, perbaikan jaringan, dan penguatan sistem kekebalan tubuh. Tidur yang cukup juga menjaga keseimbangan hormon yang berpengaruh pada suasana hati, metabolisme, dan fungsi kognitif. Sebaliknya, kurang tidur dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit serius seperti penyakit jantung, diabetes, dan gangguan mental. Dengan menjaga pola tidur yang baik, kesehatan dan kualitas hidup dapat terjaga dengan baik.

Source link