Nutrisi anak di era modern menjadi suatu tantangan yang perlu diperhatikan, menurut dokter spesialis anak Ian Suryadi Setja. Dalam sebuah acara bertajuk Anak Generasi Masa Kini dan Susunya, Ian menjelaskan delapan tantangan nutrisi anak yang muncul di tengah kemajuan teknologi dan gaya hidup modern. Pertama, adanya kecenderungan akan makanan instan dan tuntutan akan hasil instan untuk meningkatkan nafsu makan anak. Kedua, makanan ultra proses yang sebaiknya dihindari untuk menjaga kesehatan anak. Selain itu, penggunaan teknologi seperti smartphone juga dapat memengaruhi sensorimotor anak.
Poin berikutnya adalah mengenai kebiasaan mindless eating, di mana anak makan tanpa kesadaran penuh karena teralihkan oleh aktivitas lain. Disarankan agar orang tua menetapkan jadwal makan yang teratur untuk menghindari masalah nafsu makan anak. Sedangkan, informasi yang diperoleh dari media sosial juga perlu disaring dengan bijak karena bisa memunculkan misinformasi yang berdampak negatif.
Terakhir, perubahan lingkungan juga menjadi faktor yang berpengaruh terhadap nutrisi anak. Banyak penelitian menunjukkan penurunan kualitas nutrisi pada sayur-sayuran akibat perubahan lingkungan yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir. Oleh karena itu, kesadaran akan pola makan anak dan keberagaman nutrisi yang diberikan sangat penting untuk mengatasi tantangan nutrisi anak di era modern.