5 Jenis Tes Alergi Kulit yang Harus Anda Ketahui

Mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengakui menderita alergi kulit setelah kunjungan ke Vatikan. Meskipun demikian, kondisinya tetap sehat meskipun terkena alergi kulit. Ajudan Jokowi, Komisaris Polisi Syarif Muhammad Fitriansyah, mencatat bahwa ruam mulai muncul setelah beberapa hari kepulangan Jokowi dari Vatikan, yang diduga disebabkan oleh perubahan cuaca. Meskipun ada kabar bahwa Jokowi dirawat di rumah sakit di luar negeri, Jokowi sendiri membantahnya dengan tertawa.

Alergi kulit dapat dipicu oleh berbagai faktor. Salah satu langkah penting dalam mengetahui alergen adalah melalui serangkaian tes alergi kulit. Ada lima jenis tes alergi kulit yang umum dilakukan oleh tenaga medis. Tes tusuk kulit (Skin Prick Test) adalah metode yang paling umum dan cepat untuk mengidentifikasi alergi terhadap berbagai zat. Tes ini dilakukan dengan meneteskan ekstrak alergen ke kulit dan melihat reaksi kulit setelahnya. Selain itu, terdapat tes suntik kulit (Intradermal Test), tes tempel kulit (Patch Test), tes garuk kulit (Skin Scratch Test), dan tes kulit dengan kontrol positif dan negatif. Setiap tes dilengkapi dengan kontrol positif dan kontrol negatif untuk memastikan keakuratan hasil tes.

Tes alergi kulit umumnya aman dan dapat dilakukan oleh anak-anak maupun orang dewasa. Hasil tes ini penting untuk merencanakan penanganan alergi jangka panjang. Jika Anda mengalami gejala alergi, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau spesialis alergi untuk mengetahui jenis tes yang paling sesuai. Tes alergi kulit merupakan langkah penting dalam mengelola alergi dan merencanakan penanganan yang sesuai.

Source link