Perbedaan Diabetes Tipe 5 dengan Tipe 1 dan 2: Pemahaman Mendalam

Pada Kongres Diabetes Dunia 2025 di Bangkok, Thailand, Presiden Federasi Diabetes Internasional (IDF), Peter Schwarz mengumumkan adanya tipe diabetes baru, yaitu diabetes tipe 5. Konsep diabetes tipe 5 mengacu pada diabetes defisiensi insulin berat, yang ditandai dengan tingginya kadar defisiensi insulin dan buruknya kontrol metabolik. Diyakini bahwa diabetes ini berasal dari gangguan perkembangan pankreas akibat kekurangan nutrisi jangka panjang, yang juga dikenal sebagai diabetes terkait malnutrisi, terutama disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, terutama selama masa kanak-kanak atau remaja.

Remaja dan dewasa muda yang kurus dan kurang gizi sangat rentan terkena diabetes tipe 5. Hingga saat ini, diabetes tipe 5 diperkirakan telah menjangkiti 20 hingga 25 juta orang di seluruh dunia, terutama di Asia dan Afrika. Perbedaan utama diabetes tipe 5 dengan tipe 1 dan 2 terletak pada sumber penyebabnya. Diabetes tipe 5 berasal dari gangguan perkembangan pankreas akibat kekurangan nutrisi jangka panjang dari masa kanak-kanak atau remaja, sementara diabetes tipe 1 disebabkan oleh tubuh menyerang sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin dan diabetes tipe 2 terjadi saat pankreas tidak dapat memproduksi cukup insulin atau insulin yang dihasilkan tidak bekerja dengan baik.

Diabetes tipe 1 menyebabkan tubuh tidak dapat memproduksi insulin sama sekali, sedangkan diabetes tipe 2 mengakibatkan kadar glukosa darah terus meningkat karena pankreas tidak dapat memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau insulin yang diproduksi tidak efektif. Tanpa penanganan yang tepat, pengidap diabetes tipe 2 dapat mengalami komplikasi serius. Diabetes tipe 5, meskipun telah diamati dan diteliti selama lebih dari 70 tahun, seringkali terabaikan dan salah diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 1 atau 2. Oleh karena itu, pemahaman yang lebih baik tentang diabetes tipe 5 sangat penting untuk mencegah penyebarannya dan memberikan penanganan yang tepat kepada penderitanya.

Source link