Perbedaan Batuk Biasa vs Batuk Penyakit TBC: Apa Bedanya?

Batuk yang tidak kunjung sembuh sering dianggap remeh, namun bisa menjadi indikasi penyakit serius seperti Tuberkulosis (TBC). TBC adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun umumnya menyerang paru-paru, TBC juga dapat menyasar organ tubuh lain. Tanda dan gejala TBC perlu diperhatikan, terutama dalam membedakannya dengan batuk biasa. Batuk biasa umumnya berlangsung singkat, disertai gejala flu dan pilek, sedangkan batuk TBC biasanya tidak membaik meskipun telah minum obat batuk, dengan dahak berwarna kuning kehijauan atau bercampur darah.

Gejala lain dari TBC yang perlu diwaspadai meliputi kehilangan selera makan, penurunan berat badan, demam, keringat berlebih saat malam, dan rasa nyeri di dada. Untuk mendiagnosis TBC, pemeriksaan medis seperti tes dahak, tes kulit Mantoux, rontgen dada, dan tes darah dapat dilakukan. Pengobatan TBC memerlukan terapi obat anti-tuberkulosis selama 6 hingga 9 bulan, dengan pengawasan medis yang ketat. Pencegahan TBC juga penting dilakukan melalui vaksinasi BCG, menjaga kebersihan, dan meningkatkan daya tahan tubuh.

Dalam menghadapi TBC, kesadaran akan gejala dan tanda yang perlu diwaspadai, pemeriksaan dan diagnosis yang tepat, serta pengobatan dan langkah pencegahan yang efektif menjadi kunci dalam penanggulangan penyakit ini. Menjaga kesehatan tubuh dan lingkungan serta berkonsultasi dengan tenaga medis secara berkala juga akan membantu dalam mengurangi risiko terjangkit penyakit mematikan ini.

Source link