Mengapa Obat Lebih Baik Diminum Setelah Makan?

Dokter biasanya akan merekomendasikan kepada pasien untuk mengonsumsi obat sebelum atau setelah makan. Hal ini penting agar obat dapat bekerja secara optimal dalam membantu proses penyembuhan penyakit. Mengapa sebagian obat harus diminum setelah makan? Alasannya cukup bervariasi.

Pertama, mengonsumsi obat setelah makan dapat meningkatkan toleransi terhadap obat. Hal ini membantu mengurangi iritasi pada lambung dan efek samping saluran cerna. Misalnya, zat besi dan allopurinol sering menyebabkan mual jika dikonsumsi dengan perut kosong. Dengan mengonsumsinya setelah makan, risiko efek samping tersebut dapat diminimalkan.

Kedua, mengonsumsi obat setelah makan dapat meningkatkan penyerapan obat dalam tubuh. Beberapa obat justru lebih efektif diserap bersamaan dengan makanan karena makanan membantu memperlambat laju pengosongan lambung. Obat-obatan larut dalam lemak, seperti obat anti-malaria, memerlukan keberadaan lemak dari makanan untuk penyerapan yang optimal.

Selain itu, mengonsumsi obat setelah makan dapat mengurangi risiko mual dan muntah, menghindari iritasi lambung, serta memungkinkan obat yang bekerja dengan menetralisir asam lambung, seperti antasida, untuk bekerja dengan lebih efektif. Dengan memahami alasan mengapa obat sebaiknya diminum setelah makan, kita dapat memastikan obat bekerja dengan baik dan membantu proses penyembuhan secara optimal.

Source link