Mendaki gunung bukan lagi semata-mata olahraga ekstrem, melainkan telah menjadi tren wisata alam yang sedang berkembang saat ini. Meskipun aktivitas ini penuh dengan risiko, minat untuk mencoba mendaki gunung semakin meningkat, termasuk di kalangan mereka yang tidak memiliki pengalaman mendaki sebelumnya.
Sebuah jurnal ilmiah yang berjudul “Persepsi Risiko Keselamatan dalam Kegiatan Pendakian Gunung” meyakini bahwa batas antara pendakian gunung dan wisata biasa semakin kabur seiring dengan peningkatan minat. Namun, kegiatan mendaki gunung selalu dianggap sebagai olahraga berisiko tinggi, mengharuskan pengambilan keputusan dalam situasi yang tidak pasti dan penuh tantangan.
Risiko dalam pendakian gunung sangat bergantung pada jenis kegiatan yang dilakukan. Pendakian ringan, yang umumnya melibatkan jalur pendek dan pendamping profesional, memiliki risiko yang relatif rendah dan persepsi bahaya yang terkendali. Namun, pada pendakian berat yang membutuhkan pengalaman, komitmen fisik, dan keahlian teknis, risiko menjadi jauh lebih tinggi.
Sebelum memulai perjalanan mendaki, penting untuk memahami risiko yang mungkin dihadapi. Banyak risiko dalam mendaki gunung dapat meningkat karena kesalahan yang dilakukan oleh pendaki, terutama bagi mereka yang baru pertama kali melakukan pendakian. Beberapa risiko yang sering dihadapi oleh pendaki termasuk kondisi cuaca buruk, lingkungan dan topografi yang sulit, penyakit ketinggian, kesulitan navigasi, dan cedera saat mendaki.
Untuk mengurangi risiko dalam mendaki gunung, pendaki disarankan untuk selalu memeriksa ramalan cuaca sebelum berangkat, mempersiapkan pakaian dan perlengkapan yang sesuai, serta memahami jalur pendakian yang akan dilalui. Penting juga untuk membawa air secukupnya, membuat rencana perjalanan, dan selalu siap dengan kotak P3K untuk mengatasi cedera kecil yang mungkin terjadi.
Dengan memahami risiko dan mempersiapkan diri dengan baik, pendaki pemula maupun berpengalaman bisa menikmati pengalaman mendaki gunung dengan lebih aman dan menyenangkan. Mendaki gunung bukan hanya tentang mencapai puncak, tetapi juga tentang memahami risiko dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga keselamatan dan kesejahteraan selama perjalanan.