Pati resisten adalah zat yang tidak hanya bisa ditemukan dalam bentuk suplemen, tetapi juga secara alami ada dalam berbagai makanan sehari-hari. Ada beberapa jenis makanan yang bisa menjadi sumber alami pati resisten, seperti pisang mentah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan gandum utuh. Kandungan pati resisten dalam makanan bisa bervariasi tergantung pada cara penyajiannya. Beberapa makanan bahkan memiliki kadar pati resisten yang lebih tinggi setelah mengalami proses pemasakan dan pendinginan.
Pisang, roti, nasi yang dimasak dan didinginkan, gandum, kacang dan kacang-kacangan, biji-bijian, dan kentang adalah beberapa contoh makanan yang mengandung pati resisten alami. Pisang kaya akan pati resisten saat masih mentah atau belum matang sempurna, dan nasi menjadi sumber pati resisten setelah didinginkan. Gandum, kacang-kacangan, dan biji-bijian juga kaya akan pati resisten, menyediakan nutrisi penting bagi tubuh.
Meskipun kadar pati resisten di dalam kentang lebih tinggi saat masih mentah, kentang yang dimasak dan didinginkan juga tetap mengandung pati resisten. Roti juga memiliki kadar pati resisten yang bervariasi, dengan beberapa jenis seperti roti sourdough yang lebih ramah bagi pencernaan. Jenis-jenis makanan ini dapat menjadi pilihan yang sehat dan bergizi untuk menambah pati resisten dalam pola makan sehari-hari.