Penyakit kanker seringkali sulit dideteksi karena gejalanya yang samar, terkadang bahkan tidak muncul sama sekali pada tahap awal. Menurut Dr. Zee Ying Kiat, ahli onkologi medis senior, kanker bisa berkembang dan menyebar tanpa menunjukkan gejala pada awalnya. Baru ketika sel kanker sudah menyebar, berbagai keluhan mulai terasa baik secara umum maupun di bagian tubuh tertentu.
Tidak ada pola pasti yang dapat dijadikan patokan terkait gejala kanker. Dr. Samuel Ow, konsultan senior di National University Cancer Institute Singapura menyatakan bahwa tidak ada tanda-tanda umum yang selalu muncul pada semua pasien kanker. Namun, penting untuk memperhatikan gejala nonspesifik seperti rasa lelah berkepanjangan, sakit kepala, penurunan berat badan tanpa sebab, sesak napas, pendarahan tak wajar, atau nyeri yang tidak jelas asalnya.
Dalam penanganan kanker, penurunan berat badan yang tidak diinginkan perlu dievaluasi dengan cepat. Dr. Evelyn Wong, konsultan Divisi Onkologi Medis di National Cancer Centre Singapura menyebutkan bahwa penurunan berat badan bisa menjadi tanda peringatan umum terkait berbagai jenis keganasan. Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah kelelahan ekstrem, kesulitan menelan, atau kesulitan menelan.
Untuk mencegah penyakit kanker, langkah-langkah sederhana seperti tidak merokok, menjaga berat badan ideal, rutin beraktivitas fisik, mengonsumsi makanan sehat, dan menghindari makanan cepat saji dapat membantu. Selain itu, memperhatikan gejala-gejala yang dialami tubuh dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala juga merupakan langkah yang penting dalam mencegah berkembangnya penyakit kanker.
Dengan menjaga gaya hidup sehat dan memperhatikan gejala yang muncul, kita dapat meningkatkan peluang untuk mendeteksi kanker secara dini dan mengurangi risiko terkena penyakit ini. Itulah mengapa penting untuk selalu memperhatikan kondisi tubuh dan melakukan tindakan pencegahan yang efektif.