Aloe vera merupakan tanaman yang membutuhkan pengolahan serta pendekatan ilmiah yang ketat. Gary Swanson, Senior Vice President of Global Quality Assurance and Control di Herbalife, mengatakan bahwa kualitas dan keamanan produk yang mengandung lidah buaya sangat penting mengingat popularitasnya. Variasi dalam budidaya, panen, dan pengolahan aloe vera dapat memengaruhi komposisi kimianya, sehingga diperlukan protokol pengujian yang kuat untuk memastikan kualitas produk yang konsisten.
Salah satu aspek penting dari jaminan kualitas lidah buaya adalah kemampuan untuk mengukur antraquinon yang terjadi secara alami dalam tanaman tersebut. Herbalife telah menggunakan metode analitis berbasis Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (High-Performance Liquid Chromatography/HPLC) untuk mengukur antraquinon dalam bahan baku lidah buaya dan produk jadi. Metode ini telah divalidasi dan diuji dalam studi multi-laboratorium global yang melibatkan delapan laboratorium independen untuk memastikan ketahanannya di berbagai lingkungan dan jenis produk.
Dalam proses validasi, Herbalife juga menggunakan spektrometri resonansi magnetik nuklir proton (NMR) untuk mengonfirmasi identitas molekuler dan kemurnian bahan lidah buaya. Hal ini memungkinkan verifikasi mendalam di luar sertifikasi biasa dari pemasok. Dengan semakin banyaknya penggunaan aloe vera, standar kualitas yang tinggi dan terukur menjadi semakin penting. Swanson menegaskan bahwa sains harus menjadi landasan dalam setiap proses pengujian dan validasi produk produk yang mengandung aloe vera.