Dunia hiburan dan olahraga kembali merasakan kehilangan dengan tutupnya usia legenda gulat Hulk Hogan pada Kamis, 24 Juli 2025, dalam usia 71 tahun. Hogan, yang bernama asli Terry Bollea, telah lama mengalami masalah kesehatan seperti keluhan pada jantung dan cedera punggung kronis. Meskipun penyebab pasti kematiannya belum diumumkan, kematian Hulk Hogan menyoroti bahaya penyakit jantung yang masih menjadi penyebab utama kematian. Penyakit jantung bisa menyebabkan henti jantung, kondisi fatal di mana jantung berhenti memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Menurut American Red Cross, henti jantung dapat terjadi tiba-tiba tanpa gejala awal, membuat korban kehilangan kesadaran dan bernapas dalam hitungan detik. Healthline juga menjelaskan bahwa gejala penyakit jantung sering tidak terlihat jelas sebelum kejadian fatal, sehingga deteksi dini bisa sulit. Penyakit jantung dapat menyebabkan berbagai konsekuensi serius termasuk henti jantung, gagal jantung, aritmia jantung, dan stroke.
Namun, terdapat harapan bagi korban henti jantung, dengan peluang bertahan hidup yang meningkat dari satu dekade sebelumnya. Cara mencegah henti jantung antara lain dengan melakukan aktivitas fisik setiap hari, mengonsumsi makanan sehat, menjaga berat badan ideal, menghindari merokok dan alkohol, serta mengelola stres dengan baik. Langkah-langkah sederhana ini dapat membantu menurunkan risiko henti jantung secara signifikan.
