Perbedaan Jahe Merah dan Jahe Biasa: Info Penting!

Jahe adalah salah satu rempah yang akrab di kalangan masyarakat Indonesia. Selain digunakan sebagai bumbu masakan, jahe juga sering diolah menjadi minuman hangat yang menenangkan, terutama pada malam hari. Ada beberapa varietas jahe yang umum ditemukan di pasaran, seperti jahe merah, jahe gajah, dan jahe biasa atau jahe putih.

Meskipun memiliki perbedaan, jahe umumnya memiliki kandungan gizi yang serupa, seperti vitamin A, B1, B3, dan C, serta mineral penting seperti fosfor, besi, dan kalsium. Jahe merah memiliki kulit merah gelap, sedangkan jahe biasa cenderung berwarna kecokelatan. Saat diiris, daging keduanya memiliki warna kekuningan, tetapi teksturnya berbeda. Jahe merah lebih kasar karena mengandung lebih banyak serat, sementara jahe biasa memiliki tekstur yang lebih halus. Dari segi aroma dan rasa, jahe merah memiliki aroma yang lebih kuat, tajam, dan pedas dibanding jahe biasa.

Perbedaan karakteristik ini membuat jahe merah jarang digunakan sebagai bumbu masakan, melainkan lebih sering dimanfaatkan sebagai bahan obat herbal. Jahe biasa berguna untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti pilek, mual, radang sendi, migrain, dan hipertensi. Di sisi lain, jahe merah mengandung senyawa seperti vaniloid, monoterpen, seskuiterpen, diterpene, flavonoid, dan asam amino yang memiliki manfaat kesehatan lebih kaya. Jahe merah juga memiliki kandungan antioksidan yang lebih tinggi berkat senyawa anthocyanin yang berperan melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel dalam tubuh.

Kedua jenis jahe ini sering digunakan dalam kuliner untuk memberikan cita rasa dan aroma khas. Jahe merah biasanya dipakai dalam hidangan Asia, sementara jahe putih lebih umum dalam masakan Cina dan Jepang. Secara tradisional, jahe merah digunakan untuk meredakan gangguan pernapasan, sementara jahe putih membantu pencernaan dan mengatasi masalah gastrointestinal. Dalam praktik pengobatan tradisional, jahe merah sering digunakan untuk meningkatkan stamina dan meredakan gangguan pencernaan, sedangkan jahe putih membantu mengurangi mual dan memperbaiki sirkulasi darah.

Source link