Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, berlangsung khimat dan meriah dengan ragam pakaian adat. Presiden Prabowo Subianto untuk pertama kalinya memimpin upacara kemerdekaan sebagai kepala negara tampil mengenakan pakaian adat Melayu. Prabowo mengenakan beskap dan celana putih gading dipadukan dengan kain songket cokelat di pinggang, serta peci hitam. Penampilannya semakin khas dengan kalung bunga melati yang melingkar di leher. Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bersama keluarga juga tampil dengan busana adat, seperti Gibran yang mengenakan baju adat Karo berwarna hitam. Selvi Ananda, istrinya, mengenakan busana adat Palembang, sementara kedua anak mereka, Jan Ethes dan La Lembah Manah, turut mengenakan pakaian adat Kerawang Gayo.
Sejumlah menteri juga turut serta dalam acara tersebut dengan mengenakan busana tradisional dari berbagai daerah. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi tampil dengan pakaian adat asal Padang, Sumatera Barat. Menteri Agama Nasaruddin Umar beserta istri mengenakan busana khas Bugis. Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto bersama istri mengenakan pakaian adat Sunda yang merupakan asal dari Bima. Menteri Sosial Saifullah Yusuf memilih batik khas Jawa dari Yogyakarta. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia tampak mengenakan pakaian adat Solo. Selain pejabat negara, masyarakat yang hadir di halaman istana juga banyak yang mengenakan pakaian adat, seperti Cani, seorang warga asal Kepulauan Riau, yang datang dengan baju adat Simalungun, Sumatera Utara.
Tidak hanya pejabat negara, namun juga selebriti turut memeriahkan acara tersebut dengan busana adat. Aktris Wulan Guritno menampilkan kebaya modern beludru merah yang dipadukan dengan kain batik. Sementara aktor Nicholas Saputra mengenakan jas biru navy dengan kemeja putih, dilengkapi kain batik hijau toska-coklat dan peci cokelat bermotif. Velove Vexia pun tampil menawan dengan kebaya Kartini merah lengkap dengan kain dan sanggul, sementara aktor Ario Bayu mengenakan beskap hitam dengan peci. Semua pakaian adat yang dikenakan saat itu menjadi simbol dari keberagaman budaya di Indonesia.
