Fakta Dan Mitos Tentang Parasit Pemakan Daging Manusia

Kasus parasit pemakan daging manusia pertama di Amerika Serikat telah menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Parasit ini diidentifikasi sebagai miasis cacing ulir dunia baru, ditemukan pada seorang pasien yang baru saja kembali dari El Salvador. Meskipun umumnya menyerang hewan ternak, risiko infeksi untuk manusia masih dianggap rendah berdasarkan investigasi yang sedang dilakukan oleh CDC dan Departemen Kesehatan Maryland. Parasit ini biasanya ditemukan di wilayah Amerika Selatan dan Karibia, dan individu dengan luka terbuka sangat rentan terinfeksi saat berada di daerah terdampak.

Larva parasit ini ditanamkan pada luka hewan dan kemudian menembus jaringan hidup inang. Untuk pengobatan, larva harus diangkat secara manual dan luka dibersihkan serta didisinfeksi. Insektisida topikal dan sistemik juga digunakan untuk membasmi larva yang tersisa dan mencegah infeksi ulang. Selain itu, pembangunan fasilitas lalat steril menjadi salah satu langkah pemerintah Amerika Serikat untuk mengendalikan penyebaran parasit ini. Penanganan yang tepat diperlukan untuk mencegah kerusakan jaringan yang luas hingga kematian.

Pada tahun 1960-an, metode pelepasan lalat jantan steril dengan radiasi telah berhasil memberantas parasit screwworm di Amerika Serikat. Langkah tersebut diharapkan dapat diterapkan kembali dalam pengendalian kasus parasit pemakan daging manusia ini untuk menjaga kesehatan masyarakat.

Source link