Gejala Cacingan Berdasarkan Jenisnya – Informasi Terkini

Infeksi Cacing: Gejala Berbagai Jenis Cacingan

Cacingan seringkali diidentikkan dengan penyakit yang menyerang anak-anak disebabkan oleh kurangnya kebersihan saat bermain di tanah. Namun, cacingan juga bisa menginfeksi orang dewasa. Penyakit ini disebabkan oleh cacing parasit yang hidup di usus manusia dan dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan serta keluhan pada kulit.

Ada beberapa jenis cacingan berdasarkan cacing yang menyebabkannya. Pertama, cacing gelang (Askariasis) yang sering ditemukan di lingkungan kurang bersih, terutama daerah beriklim hangat. Gejala awalnya biasanya tidak selalu terlihat, namun jika cacing gelang menyerang paru-paru, penderita dapat mengalami batuk, sesak, atau mengi. Pada usus, gejalanya mencakup mual, muntah, diare, perut tidak nyaman, penurunan berat badan, hingga penyumbatan usus pada kasus berat.

Kemudian, cacing tambang masuk melalui tanah yang terkontaminasi telur atau larva dan bisa mengakibatkan diare, kehilangan nafsu makan, berat badan turun, kelelahan, anemia, dan demam. Sementara cacing kremi, berwarna putih dan hidup di sistem pencernaan manusia, seringkali menjadi penyebab gatal intens di area anus pada malam hari. Cacing jenis ini biasanya memicu rewel, susah tidur, dan hilangnya nafsu makan pada anak-anak.

Infeksi cacing pita biasanya terjadi akibat konsumsi daging mentah atau setengah matang dan dapat menimbulkan sakit perut, mual, muntah, penurunan berat badan, hingga kekurangan vitamin B12. Sedangkan cacing cambuk, sering ditemukan di wilayah lembap dengan kebersihan rendah dan dapat menyebabkan diare, mual, sakit kepala, hingga berat badan menurun. Gejala beratnya dapat disertai dengan kesulitan buang air besar, feses berdarah, prolaps rektum, gangguan perkembangan kognitif, hingga anemia.

Maka, penting untuk menjaga kebersihan dan menghindari perilaku yang bisa menyebabkan infeksi cacingan agar kesehatan tubuh tetap terjaga.

Source link