Aksi unjuk rasa di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang berakhir dengan kematian seorang pengemudi ojek online (ojol) pada Kamis 28 Agustus 2025, telah menarik simpati dari negara tetangga. Melalui gerakan di media sosial, mereka turut menunjukkan kepedulian terhadap para pengemudi dan demonstran yang terlibat. Gerakan ini dimulai dari cuitan akun @sighyam di platform X (Twitter) yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Unggahan tersebut menyampaikan bahwa siapa pun dapat mendukung para pengemudi Grab di Indonesia, meskipun berada di luar negeri, karena aplikasi Grab memungkinkan pemesanan dari negara lain dengan mengubah pengaturan lokasi.
Viralnya unggahan ini memicu partisipasi banyak orang, termasuk seorang pekerja asal Singapura bernama Firra, yang berusia 29 tahun, merasa terpanggil untuk ikut membantu. Firra mengakui awalnya merasa bingung dalam menggunakan aplikasi tersebut. Namun, berbagai video tutorial di TikTok membantunya memahami cara memesan dan jenis barang yang paling dibutuhkan pada saat itu, yaitu makanan. Melalui aplikasi tersebut, Firra memesan makanan dari warung dan menggunakan fitur chat untuk memberi tahu bahwa pesanannya akan dibagi-bagikan kepada driver ojol. Meskipun jumlah pesanannya cukup besar, driver tersebut awalnya tidak percaya bahkan mengira pesanan tersebut fiktif.
Firra tidak membeberkan jumlah uang yang dikeluarkan untuk memesan makanan tersebut, namun ia menekankan bahwa nominalnya bukanlah hal yang dipertimbangkan utama, melainkan kondisi teman-teman di Indonesia. Dukungan Firra juga datang dari informasi yang ia dapatkan melalui grup WhatsApp yang berisikan teman-teman dari Indonesia, Singapura, dan Malaysia, yang membahas situasi demo di depan Gedung DPR. Menurutnya, aksi unjuk rasa merupakan sarana bagi rakyat untuk bersuara dan ia berharap agar suara rakyat Indonesia dapat tersampaikan dengan baik, serta adanya investigasi untuk mengetahui penyebab kerusuhan tersebut.
Melalui kontribusi dari Melika Azaya, berbagai cerita inspiratif tentang solidaritas dan kepedulian lintas negara dalam mendukung para pengemudi ojol dan demonstran yang terlibat dalam aksi di depan Gedung DPR telah menyebar luas dan memberikan harapan bagi kemajuan Indonesia.
