Kejaksaan: Pameran Kinerja & Talkshow OM JAK Mengungkap Fakta Terbaru

Kejaksaan Republik Indonesia baru-baru ini menyelenggarakan Pameran Kinerja Kejaksaan yang menampilkan konsep Kejaksaan on The Spot 2025, serta Program Talkshow Obrolan Menarik Jaksa (OM JAK) Menjawab di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Dalam siaran pers yang diterima melalui Kapuspenkum Kejaksaan Agung Anang Supriatna, Jaksa Agung ST Burhanuddin menjelaskan bahwa pameran ini bertujuan untuk mempublikasikan Keterbukaan Informasi Publik Kejaksaan RI Tahun 2025 dengan tema Transformasi Kejaksaan Menuju Indonesia Maju. Sementara itu, talkshow OM JAK Menjawab membahas tentang “Pencegahan Judi Online di Masyarakat” dengan tujuan merespons kebutuhan masyarakat secara cepat, modern, dan humanis.

Dibuka oleh Jaksa Agung Muda Intelijen Reda Manthovani, acara ini dihadiri oleh Plt Wakil Jaksa Agung Asep Nana Mulyana dan Wakil Gubernur DK Jakarta Rano Karno sebagai narasumber. Mereka membahas tentang judi online dan pemberlakuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana baru yang akan berlaku pada tahun 2026. Plt Wakil Jaksa Agung menjelaskan bahwa KUHP baru ini akan memberlakukan hukuman sosial bagi pelanggar, dengan pendekatan hukum yang bertransformasi menjadi rehabilitatif.

Acara tersebut mendapat apresiasi dari Wakil Gubernur DK Jakarta yang mengajak semua pihak untuk berpartisipasi dalam kegiatan serupa, sekaligus mengapresiasi upaya Kejaksaan untuk melibatkan masyarakat, terutama pemuda, dalam gaya hidup positif seperti olahraga dan edukasi. Kolaborasi antara Pemprov DK Jakarta, Kejaksaan Tinggi DK Jakarta, dan Kejaksaan Negeri di seluruh wilayah DK Jakarta memberikan berbagai booth pameran, hiburan, pelayanan, dan konsultasi bagi pengunjung serta hiburan rakyat.

Acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat Kejaksaan, seperti Jaksa Agung Muda Pembinaan, Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara, para Staf Ahli Jaksa Agung, Kepala Kejaksaan Tinggi DK Jakarta, Para Pejabat Eselon II di Lingkungan Kejaksaan Agung, serta Kepala Kejaksaan Negeri di wilayah hukum DK Jakarta.

Source link